Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin < 11 gr% pada Trimester satu dan tiga, atau < 10,5 gr% pada trimester dua. Adapun dampak pada ibu hamil dengan anemia bervariasi dari keluhan yang sangat ringan hingga terjadinya gangguan kelangsungan kehamilan gangguan pada proses persalinan gangguan pada masa nifas, dan gangguan pada janin. Salah satu cara mengatasi anemia yaitu dengan cara pemberian tablet Fe, selain itu alternatif lain untuk meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil anemia dengan mengkonsumsi rebusan daun pucuk labu kuning yang mengandung zat besi yang berguna untuk mengatasi anemia. Penelitian ini bertujuan untu mengetahui hubungan pemberian rebusan daun pucuk labu kuning terhadap peningkatan kadar HB pada ibu hamil TM III di wilayah kerja Puskesmas Plus Mandiangin . Jenis Penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan desain Pretest-posttest Control Group Design. Sampel menggunakan Total Sampling yang berjumlah 14 orang. Pada uji Independent Sample T-test didapatkan hasil P-Value = 0,037 dimana P-Value< 0,05 sehingga dapat disimpulkan ada perbedaan antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil TM III. Dengan hasil penelitian ini diharapkan rebusan daun pucuk labu kuning dapat menjadi salah satu obat non farmakologi dalam meningkatkan kadar hemoglobin bila di konsumsi secara rutin.