Journal article // Media Kesehatan Gigi






Pengaruh Kebersihan Gigi dan Mulut terhadap Terjadinya Dmf-t pada Murid Kelas IV dan V Sdn Rappocini Tahun 2017
2018  //  DOI: 10.32382/mkg.v17i1.190
Agus Supriatna, Johnny Angki

Metrics

  • Eye Icon 0 views
  • Download Icon 1 download
Metrics Icon 0 views  //  1 download
Abstract

Kesehatan gigi dan mulut mengalami peningkatan abad terakhir tetapi status kebersihan gigi dan mulut pada anak tetap merupakan masalah klinik yang signifikan. Menurut Blumm (1974) status kesehatan gigi dan mulut seseorang atau masyarakat di pengaruhi oleh empat faktor penting yaitu keturunan, lingkungan, (fisik maupun sosial budaya), perilaku, dan pelayanan kesehatan.Dari keempat faktor tersebut, prilaku memegang peranan dalam mempengaruhi gigi dan mulut Penelitian ini sesuai dengan penelitian Hermina M tentang Hubungan Status Karies dan Gingivitis dengan Oral Hygiene pada anak usia 6-12 tahun. Dari penelitian itu, diperoleh prevalensi karies murid SD usia 6-12 tahun di desa Ujung Rambung adalah 90,2% dengan median def-t adalah 3,00 (0-18,00) dan DMFT adalah 1,000 (0-12,00). Hal ini berarti rata-rata anak usia 6-12 tahun memiliki kriteri karies sangat rendah.Setelah diuji secara statistik dengan menggunakan Chi-Square Test dengan hasil p-Value = 25.578, df = 6 dan p(sig) = 0,001 sehingga p-value lebih dari 0,05 dan p(sig) lebih kecil dari pada 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa tingkat kebersihan gigi dan mulut mempengaruhi terjadinya karies gigi pada responden. Hal ini ditunjang oleh faktor resiko oral hygiene yang mempunyai hubungan terhadap DMF-T.

Full text
Show more arrow
 

Metrics

  • Eye Icon 0 views
  • Download Icon 1 download
Metrics Icon 0 views  //  1 download