Kesehatan Dasar (Riskasdes) menunjukan terjadinya peningkatan prevalensi perokok usia 15 tahun keatas yaitu 34,4%(Susenas 2004),31,5%(SKRT 2001), DAN 36,3%.Faktor-faktor yang melatar belakangi kebiasaan merokok pada remaja salah satunya yaitu kurangnya pengetahuan remaja tentang dampak merokok terhadap kesehatan gigi dan mulut. Dampak yang di timbulkan rokok terhadap kesehatan gigi dan mulut seperti penyakit rongga mulut, gingivitis, Perubahan warna pada gigi, dan bau mulut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan remaja tentang dampak merokok terhadap kesehatan gigi dan mulut di Masyarakat Desa Lotong Salo Kecematan Panca Rijang Kabupaten Sidenreng Rappang. Jenis penelitian ini bersifat observasional dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 92 responden menggunakan rumus Slovin. Pengumpulan data diperoleh melalui kuesioner tentang dampak merokok terhadap kesehatan gigi dan mulut. Hasil penelitian menunjukan tingkat pengetahuan remaja tentang dampak merokok bagi kesehatan gigi dan mulut umumnya tergolong cukup baik