Ikan biang (Ilisha elongata) memiliki nilai konsumsi yang tinggi di Provinsi Riau. Di Indonesiaikan biang biasanya diolah menjadi ikan asin agar tahan lama. Metode penggaraman yang dilakukan adalahpenggaraman kering dengan kadar garam 5%, 10% dan 15% (b/b). Tujuan dari penelitian ini adalahmenentukan komposisi proksimat ikan biang asin kering dengan perbedaan konsentrasi garam.Pengujiandilakukan di Politeknik Kelautan dan Perikanan Dumai, Laboratorium karakteristik bahan baku hasilperikanan THP IPB dan Laboratorium Kimia Terpadu IPB. Hasil penelitian menunjukkan kadar air ikan biangasin kering berkisar 14.09% - 18,71%. kadar abu berkisar 22.20% - 24.02%, kadar protein sebesar 46.68% -49.08%, lemak sebesar 4.52% - 5.77%, dan karbohidrat 6.07% - 9.55%. Hasil penelitian memberikaninformasi bahwa perbedaan konsentrasi garam berpengaruh terhadap komposisi proksimat ikan biang asinkering.