Saat ini telah banyak diciptakan alat otomatis yang sangat praktis. Termasuk didunia kesehatan, sebagai contoh inkubator bayi. Inkubator umumnya digunakan pada bayi yang terlahir prematur atau bayi yang dilahirkan sebelum waktunya tiba, berisiko mengalami berbagai komplikasi. Salah satu penanganan pada bayi prematur dengan menggunakan perangkat inkubator bayi. Penelitian ini dibuatlah sebuah perangkat inkubator bayi berbasis mikrokontroler dengan menggunakan metode khusus yakni logika fuzzy dengan fungsi trapesium sebagai sistem pengambil keputusan pada inkubator bayi yang dibuat. Pengoperasian inkubator ini dibuat secara otomatis atau tanpa tindakan manual dari operator. Pada saat perangkat ini dinyalakan secara langsung sensor yang di pergunakan akan langsung mendeteksi suhu serta kelembaban, berdasarkan suhu yang didapat akan dijadikan sebagai acuan untuk menjalankan perangkat pemanas dan juga kipas menggunakan metode yang telah di tetapkan. Sehingga operator tidak perlu selalu mengontrol perangkat inkubator secara berulang-ulang. Hasil pengujian sistem dapat membaca kondisi suhu dan kelembaban didalam inkubator dengan baik. Proses pemanasan yang dilakukan oleh heater yang digunakan masih membutuhkan waktu yang cukup lama untuk dapat mencapai suhu yang diinginkan. Pada pembacaan suhu terkadang terdapat dua kondisi output yang berbeda, pada suhu antara 31℃ - 32℃ disebabkan masalah stabilitas pembacaan suhu karena dipengaruhi oleh tegangan naik/turun. Kemampuan fan yang digunakan untuk membuang panas masih kurang baik dikarenakan fan yang digunakan hanya fan PC biasa.