Journal article // Sitakara






Konsep Mandala dalam Tari Srimpi Kadang Premati
2016  //  DOI: 10.31851/sitakara.v0i0.711
Rully Rochayati

Metrics

  • Eye Icon 9 views
  • Download Icon 1 download
Metrics Icon 9 views  //  1 download
Abstract

Tari merupakan bagian dari kebudayaan yang dibentuk oleh manusia. Dapat dikatakan tari merupakan kebudayaan yang paling tua dalam sejarah kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan materi dasar tari adalah gerak. Tari sebagai objek penelitian sangat menarik dan selalu memiliki keragaman dari sudut pandang penelitinya. Tari sebagai bagian dari karya manusia yang dalam setiap perkembangannya selalu ada yang baru, berbeda sesuai dengan keadaan jamannya. Tari Srimpi Kadang Premati dijadikan objek penelitian karena dalam isi (content) terdapat konsep mandala. Konsep mandala yang dalam tarian tersebut dibahas melalui ide gagasan, landasan penciptaan yang terbagi atas keseimbangan gerak dan keseimbangan pola lantai, penari, tata busana dan area pentas. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dimana tugas peneliti tidak hanya mencari data tetapi juga menganalisa data yang tersedia. Data-data yang didapat tidak saja dari hasil observasi atau pengamatan, tetapi juga dapat berupa data-data yang bersumber dari buku-buku yang dipakai sebagai acuan hingga jika dilakukan pendokumentasian dan wawancara. Untuk penulisan ini data-data yang digunakan adalah buku-buku yang digunakan sebagai acuan dalam penulisan dan tari Srimpi Kadang Premati sebagai materinya.

Full text
Show more arrow
 

Metrics

  • Eye Icon 9 views
  • Download Icon 1 download
Metrics Icon 9 views  //  1 download