Penelitian ini bertujuan untuk menyajikan kesenian Syarofal Anam dengan sruktur lagu yang lebih menarik tanpa merobah bentuk aslinya, dan juga memberikan kesadaran kepada masyarakat agar terus mencintai dan melestarikan seni tradisi Sumatera Selatan khususnya Syarofal Anam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dimana data penelitian dikumpulkan melalui Teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Observasi dilakukan ke lokasi penelitian yaitu Pedestrian Sudirman kota Palembang dan lokasi kelompok musik Syarofal Anam di Pesantren Sabulussalam. Dokumentasi diambil melalui pengambilan video dan foto kesenian Syarofal Anam mulai dari proses latihan hingga pertunjukan. Wawancara dilakukan guna mengetahui informasi penting terkait pertunjukan Syarofal Anam di pedestrian Sudirman kota Palembang. Hasil penelitian didapat bahwa terdapat struktur penyajian lagu yang berbeda dengan kesenian Syarofal Anam yang dipertunjukan dalam acara pernikahan atau acara akikah. Dimana pada acara hiburan yang disajikan di Pedestrian Sudirman ini, terdapat lagu-lagu populer di Indonesia saat ini, guna menarik perhatian penonton, sehingga kesenian tradisi Syarofal Anam ini terus dikenal oleh masyarakat kota Palembang khususnya.