Pandemi Covid 19 telah memaksa masyarakat untuk membatasi kegiatan keluar rumah, termasuk berbelanja ke pasar. Guna melengkapi kebutuhan sayur dan bumbu dapur (warung hidup) sehari-hari, sebagian masyarakat berinisiatif untuk bercocoktanam di lahan rumahnya agar dapat menunjang ketahanan pangan keluarga. Permasalahan yang timbul kemudian adalah bagaimana menyiasati keterbatasan lahan di perkotaan untuk melakukan kegiatan bercocoktanam. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberi wawasan tentang berbagai metoda/teknik bercocoktanam sayur dan tanaman bumbu dapur, serta bagaimana menatanya di lahan terbatas. Pelaksanaan penyuluhan dilakukan dalan bentuk daring (zoom), dimana tim pelaksana mempresentasikan alat dan bahan yang dibutuhkan, memutar video tahapan serta mendemonstrasikan cara/metode untuk mengatasi keterbatasan lahan dengan melakukan penataan tanaman secara vertikal dan menyusun tanaman menyerupai tirai. Kegiatan yang dilaksanakan di Rt. 001/Rw. 13, Kavling Marinir, Kelurahan Pondok Kelapa, Jakarta Timur ini diikuti oleh 25 keluarga. Kegiatan mendapat respon yang positif dari peserta penyuluhan. Setelah kegiatan dilaksanakan, pengetahuan dan keterampilan warga dalam bercocoktanam sayur dan bumbu dapur (warung hidup) di lahan terbatas meningkat.