Analisis Zona Hambat Ekstrak Brokoli (Brassica Oleracea L. Var. Italica) terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus
October 14, 2021
Dewi Puspita Sari, Balgis Al Basyarahil

Metrics

  • Eye Icon 0 views
  • Download Icon 0 downloads
Metrics Icon 0 views  //  0 downloads
Analisis Zona Hambat Ekstrak Brokoli (Brassica Oleracea L. Var. Italica) terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus Image
Abstract

Indonesia merupakan negara tropis yang mempunyai beragam jenis tanaman. Salah satu tanaman yang biasa digunakan sebagai olahan makanan dan obat tradisional  adalah brokoli (Brassica Oleracea L. var.Italica). Brokoli dapat digunakan untuk menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dengan senyawa metabolit sekuder flavonoid, alkaloid, dan steroid. Maka brokoli ini dapat digunakan sebagai antibiotik alami dan mengurangi pemakaian antibiotik dari bahan kimia yang dapat menyebabkan resistensi apabila dikonsumsi secara terus menerus.
Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode difusi sumuran dengan rancangan One-Shot Case Study yaitu terdapat suatu kelompok diberi perlakuan lalu diobservasi hasilnya. Perlakuan menggunakan ekstrak brokoli konsentrasi variasi, yaitu 10%, 30%, dan 50%, Antibiotik Klindamisin 300mg 1%, dan Ethanol 96%.
Hasil uji antibakteri yang diperoleh dari ekstrak brokoli (Brassica Oleracea L. var.Italica) terhadap bakteri Staphylococcus aureus dilihat dengan adanya zona Bening yang terbentuk disekitar lubang sumuran pada media MHA (Mueller-Hilton Agar), yaitu dengan hasil rata-rata pada konsentrasi 10% adalah 2,8mm, konsentrasi 30% adalah 6,61mm, dan pada konsentrasi 50% adalah 10,41mm. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak brokoli dapat digunakan dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.

Full text
Show more arrow
 

Metrics

  • Eye Icon 0 views
  • Download Icon 0 downloads
Metrics Icon 0 views  //  0 downloads