Penelitian ini membahas tentang kesetaraan gender dalam pola asuh anak perempuan pada keluarga Gayo. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bentuk pola asuh kesetaraan gender anak perempuan pada suku Gayo . Fokus penelitian pada pola asuh anak dalam hal pendidikan. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket, wawancara dan observasi. Jumlah sample sebanyak 11 keluarga Gayo yang berdomisili di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi(Jabodetabek) dengan jenis sampling purposive sampling (Sampling bertujuan). Validitas data dilakukan dengan menggunakan snowbowling (bola salju) dan analisis data dilakukan dengan menggunakan triangulsi. Hasil penelitian menunjukkan, suku Gayo merupakan suku yang menerapkan system patrilineal atau kekerabatan ditarik dari garis ayah dan system pariarki atau kekuasaan dominan terdapat pada laki-laki, sehingga dalam banyak hal, laki-laki lebih dominan dibandingkan dengan perepmpuan. Hal ini berdampak pada model pola asuh yang diberikan orang tua kepada anak-anaknya. Namun dalam hal pendidikan, para orang tua Gayo melakukan pola asuh dengan kesetaraan gender, hal ini terlihat dari hasil penelitian yang menunjukkan bahwa suku gayo memberikan kesempatan pendidikan yang sama baik pada anak laki-laki maupun anak perempuan dalam bentuk pola asuh keluarga, semua anak diajarkan bagaimana bersikap dan berbicara sesuai dengan ajaran agama Islam dan budaya mereka, demikian juga keluarga memberikan kesempatan yang sama baik kepada anak laki-laki maupun anak perempuan dalam memperoleh pendidikan formal.