Fokus penelitian ini adalah mengungkap keislaman masyarakat Baduy, baik Baduy Dalam (Tangtu) maupun Baduy Luar (Panamping dan Dangka.) Baduy Dangka merupakan masyarakat paling intensif melakukan Islamisasi. Kedekatan Baduy pada Islam sebenarnya karena tradisi lama mereka pada ajaran Sunda Wiwitan, disebut juga Agama Slam Sunda Wiwitan. Namun Islam dalam Sunda Wiwitan masih bersifat sederhana dan sinkretik. Sekalipun salah satu Baduy lebih banyak memeluk Islam, namun hubungan antar mereka tetap baik, dan terjalin toleransi beragama secara baik pula.