Kersen merupakan spesies tunggal dari Muntingia. Pemanfaatan buah kersen masih belum optimal karena dianggap tidak memiliki nilai ekonomis serta kurangnya pengetahuan mengenai pemanfaatannya. Tanaman Kersen buah dari tanaman ini memiliki beberapa kandungan bioaktif yang bermanfaat untuk kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai kadar antioksidan daun kersen dan untuk mengetahui tingkat toksisitas daun kersen. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode ekstraksi sokletasi dengan pelarut etanol 96%. Dan penelitian antioksidan dilakukan dengan menggunakan metode DPPH dan uji toksisitas menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Hasil pemeriksaan antioksidan ekstrak daun kersen mempunyai IC50 sebesar 43,29 ppm dimana termasuk kategori antioksidan kuat dan nilai LC50 ekstrak daun kersen sebesar 931,8766 μg/ml dimana termasuk kategori toksik sedang . Ekstrak etanol daun kersen telah memenuhi persyaratan standarisasi menurut Farmakope Herbal Indonesia, mengandung aktivitas antioksidan sebesar 43,29 ppm dan toksisitas 931,8766 μg/ml.