Adopsi penggunaan telecenter dalam program Kewajiban Pelayanan Universal/Universal Service Obligation (KPU/USO) yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika cq Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) adalah Pusat Layanan Internet Kecamatan (PLIK). Kesuksesan PLIK dalam masyarakat tidak hanya bergantung dari penyediaan infrastruktur saja, namun dipengaruhi juga oleh tingkat literasi masyarakat disekitarnya. Sehingga penelitian kali ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh literasi dalam mempengaruhi kesuksesan PLIK, khususnya pada PLIK Bambanglipuro. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada para pengguna PLIK Bambanglipuro dengan metode accidental sampling. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa tingkat literasi pengguna PLIK terbukti secara signifikan mampu mempengaruhi kesuksesan PLIK *****Adoption of telecenter as implementation of the Universal Service Obligation (USO) programs by Ministry of Communication dan Information Technology was District Internet Service Center known as PLIK. PLIK succes was not relied only on infastructure availability but also influenced by community literacy level. Therefore, this research aimed to determind the effect of literacy in influencing the PLIK success, particularly at PLIK Bambanglipuro. The research was conducted by distributing questionnaires to PLIK Bambanglipuro users using accidental sampling method. This research indicated that the community literacy level was significanty affecting PLIK success.