Guru merupakan komponen yang paling berpengaruh terhadap terciptanya proses dan hasil pendidikan yang berkualitas. Oleh karena itu upaya perbaikan dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Sekolah tidak akan memberikan sumbangan yang signifikan tanpa di dukung oleh guru yang profesional dan berkualitas. Guru benar-benar dituntut untuk memiliki kinerja yang tinggi. Di sekolah-sekolah masih banyak terlihat adanya masalah kinerja guru, untuk meningkatkan kualitas kinerja guru di SMK 1 Negeri Labu melakukan penilaian kinerja guru setiap 3 bulan namun mekanisme kurang efektif disebabkan kurang transparan. Penelitian penilaian kinerja guru menggunakan sistem diterapkan untuk efesiensi dan transparansi. Sistem dikembangkan menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting). Metode SAW bagian dari Sistem Pendukung Keputusan (SPK) digunakan untuk membantu menentukan keputusan berdasarkan data alternatif dan data kriteria. Pengolahan data diimpelementasikan sesuai perhitungan metode SAW menentukan matrik keputusan selanjutnya membuat perangkingan dari seluruh total data alternatif. Dalam penelitian ini ada 20 guru yang dinilai dengan 10 kriteria penilaian, hasil perangkingan menunjukkan data alternatif A03 memperoleh nilai tertinggi, maka diputuskan A03 memiliki kinerja guru yang terbaik.