Sebagian besar produksi kopi di Indonesia merupakan komoditas perkebunan yang dijual ke pasar dunia. Perkembangan penggunaan sumber daya lahan sampai saat ini belum memberikan kontribusi yang nyata dalam meningkatkan produksi kopi. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi lahan yang bervariasi berdasarkan letak georafis pada Desa Gunung Gijul sehingga dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan yang dapat membantu dalam meningkatkan produksi kopi di Desa Gunung Gijul, Lampung Utara yang dapat membantu masyarakat dalam menentukan lahan kopi terbaik. Pada Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Lahan Kopi Terbaik menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process ini menggunakan metode pengembangan sistem Waterfall dan untuk bahasa pemrograman menggunkan Borland Delphi 7, dengan database menggunakan Microsoft Acces. Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Lahan Kopi Terbaik menggunakan Metode Analytic Hierarchy Process ini meliputi data Lahan, penilaian AHP serta pelaporan. Pendekatan yang digunakan untuk mendukung Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Lahan Kopi Terbaik adalah Metode Analytic Hierarchy Process. Sistem ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat Desa Gunung Gijul dalam penentuan lahan kopi terbaik sehingga dapat meningkatkan jumlah produksi kopi. Sistem ini menghasilkan Penentuan lahan kopi terbaik dengan beberapa kriteria yang digunakan unsur organik, mineral tanah, sumber air, kemiringan lahan, dan tanaman sebelumnya.