Penyakit yang diderita ayam petelur akan menyebabkan penurunan produktivitas telur dan pada beberapa kasus menyebabkan kematian massal. Oleh karena itu, diperlukan sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit ayam petelur yang dapat mengurangi kerugian akibat lambatnya penanganan dalam proses diagnosis penyakit. Dalam mendiagnosis penyakit ayam petelur, diperlukan sistem pakar yang dapat mengidentifikasi penyakit yang diderita ayam berdasarkan gejala yang terjadi. Dalam permasalahan ini, metode yang digunakan adalah metode faktor kepastian. Dalam menghadapi suatu masalah seringkali ditemukan jawaban-jawaban yang tidak memiliki kepastian penuh. Hasil yang tidak pasti disebabkan oleh dua faktor yaitu aturan yang tidak pasti dan jawaban pengguna yang tidak pasti atas pertanyaan yang diajukan oleh sistem. Sistem pakar sering menganalisis informasi yang tersedia dengan frasa seperti “mungkin”, “kemungkinan besar”, “hampir pasti”. Untuk mengakomodir hal-hal seperti ini, digunakan metode Certainty Factor (CF) untuk menggambarkan tingkat kepercayaan pakar terhadap masalah yang dihadapi. Faktor kepastian mengacu pada ukuran kepastian terhadap suatu fakta atau aturan. Dari hasil diagnosa yang dilakukan dengan menggunakan metode Certainty Factor menunjukkan nilai kepercayaan di atas 70%. Metode Certainty Factor cocok digunakan pada sistem pakar ini untuk mendiagnosa ayam petelur.