Journal article // Jurnal Manajemen Dakwah






Strategi Penggunaan Al Qur'an Braille sebagai Media Dakwah Bagi Difabel Netra
2021  //  DOI: 10.14421/jmd.2021.72-04
Ferra Puspito Sari, Okti Setiyani

Metrics

  • Eye Icon 0 views
  • Download Icon 0 downloads
Metrics Icon 0 views  //  0 downloads
Strategi Penggunaan Al Qur\u0027an Braille sebagai Media Dakwah Bagi Difabel Netra Image
Abstract

Media dakwah Islam digunakan untuk mempermudah penyampaian pesan dakwah dengan memperhatikan sasarannya. Difabel netra membutuhkan media khusus untuk mempelajari agama Islam, terutama dalam ibadah membaca Al-Qur'an. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan gambaran mengenai strategi penggunaan Al-Qur'an braille sebagai media dakwah bagi difabel netra di Balai Rehabilitasi Terpadu Penyandang Disabilitas (BRTPD) Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan di BRTPD Yogyakarta dengan metode pengumpulan data berupa dokumentasi, observasi dan wawancara. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang instruktur dan empat difabel netra. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi metode. Kesimpulan penelitian ini menyatakan bahwa strategi penggunaan Al-Qur'an braille sebagai media dakwah bagi difabel netra di Balai Rehabilitasi Penyandang Disabilitas (BRTPD) Yogyakarta dilakukan dengan menerapkan metode drill dalam bimbingan baca tulis Arab braille. Difabel netra akan dikenalkan huruf hijaiyah braille yang bisa diraba dengan urutan materi berdasarkan iqra'. Kegiatan ini diawali dengan asosiasi membangun suasana, merumuskan tujuan, kemudian penyampaian materi dilanjutkan latihan menulis dan membaca huruf hijaiyah braille yang dilakukan secara berulang-ulang. Di akhir sesi difabel netra diminta kembali untuk membaca apa yang telah dipelajarinya, selanjutnya evaluasi dan tindak lanjut. Penggunaan Al-Qur'an braille sebagai media dakwah bagi difabel netra sesuai dengan salah satu prinsip dakwah yang harus disampaikan dengan menyesuaikan tingkat kemampuan mad'u atau sasaran dakwah. Strategi penggunaan Al-Qur'an braille sebagai media dakwah bagi difabel netra dirasa tepat karena telah sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang dimiliki oleh difabel netra. Nilai-nilai dakwah bisa tersampaikan dengan baik, keterbatasan penglihatan tidak membatasi difabel netra untuk tetap dapat melakukan ibadah membaca Al-Qur'an melalui bentuk braille.

Full text
Show more arrow
 

Metrics

  • Eye Icon 0 views
  • Download Icon 0 downloads
Metrics Icon 0 views  //  0 downloads