Latar belakang: Persentase persalinan di Fasilitas pelayanan kesehatan telah mencapai 82,7% pada tahun 2018. Salah satu permasalahan saat proses persalinan adalah nyeri persalinan. Nyeri persalinan merupakan bentuk dari rasa tidak menyenangkan karena adanya kontraksi otot Rahim. Terdapat metode untuk mengatasi nyeri peralinan diantaranya dengan aromaterapi lavender dan murotal. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh aromaterapi lavender dengan murotal terhadap tingkat nyeri pada ibu bersalin. Metodologi: Penelitian ini menggunakan Quasy Eksperiment dengan control grup pre-test-post-test design. Sampel dalam penelitian ini ibu bersalin primigravida berjumlah 30 responden yang terdiri dari 15 responden aromaterapi lavender 15 responden murotal. Data dianalisis menggunakan paired t-test dan independen t-test. Hasil: Hasil analisis univariat intensitas nyeri sebelum diberikan aromaterapi lavender mean 6,27 dan sesudah mean 5,33. Intensitas nyeri sebelum diberikan murotal mean 6,67 dan sesudah mean 4,27. Hasil analisis bivariat nilai mean pada intensitas nyeri sesudah diberikan aromaterapi lavender sebesar 5,33 dan nilai mean pada intensitas nyeri sesudah diberikan murotal sebesar 4,27 dengan tingkat signifikansi 0,016. Simpulan dan Saran: Murotal lebih efektif menurunkan skala nyeri persalinan kala 1 Fase aktif dibandingkan dengan aromaterapi lavender. Diharapkan kepada pelayanan kesehatan agar dapat mengaplikasikan metode murotal sebagai metode asuhan untuk ibu bersalin yang mengalami nyeri sehingga ibu bersalin dapat menjalankan proses persalinan dalam keadaan nyaman.