Peranan KHDTK Kebun Raya Sampit sebagai kawasan konservasi adalah melestarikan keanekaragaman jenis tumbuhan dan melakukan kajian potensi pemanfaatan yang berkelanjutan. Hutan kerangas merupakan salah satu ekosistem unik yang terdapat di dalam KHDTK Kebun Raya Sampit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginventarisasi jenis tumbuhan pada hutan kerangas di KHDTK Kebun Raya Sampit, kemudian menganalisis dan mengidentifikasi tumbuhan mana yang berpotensi sebagai obat tradisional. Pengumpulan data dilakukan dengan analisis vegetasi dan penelusuran pustaka terkait manfaat tumbuhan obat secara tradisional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat semai didominasi oleh jenis Melastoma malabathricum dan Melicope glabra dengan INP masing-masing 35,79% dan 25,77%. Untuk tingkat pancang didominasi jenis Melaleuca cajuputi dan Melastoma malabathricum dengan INP masing-masing 65,26% dan 31,28%. Untuk tingkat tiang didominasi jenis Melaleuca cajuputi dan Vernonia arboreadengan INP masing-masing 151,7% dan 27,51%. Untuk tingkat pohon didominasi jenis Syzygium sp. dan Syzygium polycephaloides dengan INP masing-masing 52,75% dan 44,26%. Terdapat beberapa jenis tumbuhan yang berpotensi sebagai obat tradisional di hutan kerangas KHDTK Kebun Raya Sampit yaitu Melastoma malabathricum (Karamunting), Melicope glabra (Ki Sampang/Wawangun), Leea indica (Mali-Mali), Psychotria viridiflora (Salung), Timonius flavescens (Kayu Lubang), Cratoxylum arborescens (Gerunggang), Macaranga triloba (Mahang Damar), Litsea sp. (Kilemo), Acacia sp. (Akasia).