Penelitian ini bertujuan: mengetahui saluran pemasaran, biaya pemasaran, keuntungan, margin, farmer's share, efisiensi pemasaran dan permasalahan dalam saluran pemasaran seledri Kampung Sayur Mbaroh. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Saluran pemasaran dilakukan dengan menggunakan metode Snowball. Jumlah responden yang diamati ada 29 orang terdiri dari 11 orang petani, 4 orang pedagang pengumpul, 8 orang pedagang pengecer dan 6 orang konsumen. Hasil penelitian yang didapat: saluran pemasaran 1, petani-konsumen akan tetapi tidak diperoleh dalam penelitian ini, saluran pemasaran 2, petani-pedagang pengumpul-konsumen dan saluran pemasaran 3, petani-pedagang pengumpul-pedagang pengecer-konsumen. Pada saluran pemasaran 2 memiliki total biaya pemasaran perikat Rp 711,32,- (80 gram), margin pemasaran perikat sebesar Rp 4.000,- (80 gram), keuntungan pemasaran perikat sebesar Rp 9.288,68,- (80 gram) dan farmer's share sebesar 60 %. Pada saluran pemasaran 3 memiliki total biaya pemasaran perikat sebesar Rp 1.340,56,- (80 gram), margin pemasaran perikat sebesar Rp 4.500,- (80 gram), keuntungan total perikat Rp. 8.659,44,- (80 gram) dan farmer's share sebesar 55 %. Saluran pemasaran yang paling efisien terdapat pada saluran pemasaran 2. Permasalahan yang terjadi pada pemasaran ini adalah seledri mudah rusak dan mudah busuk