Damar batu adalah resin natural, atau lebih tepatnya adalah hasil hutan bukan kayu dari tumbuhan Shorea eximia. Getah ini dihasilkan sebagai metabolit sekunder yang diinduksi oleh malnutrisi dan kekeringan. Penelitian ini bertujuan melakukan evaluasi aktivitas antibakteri dalam metabolit sekunder tersebut. Resin dilarutkan dalam heksana, etil asetat, dan etanol secara terpisah selama 24 jam dengan konsentrasi 0,5 g L -1 . Selanjutnya, aktivitas antibakteri diuji terhadap Escherichia coli, Salmonella typhi, Proteus mirabilis, Pseudomonas aeruginosa, Chromobacter violaceum, Streptococcus sp., Staphylococcus aureus, S. epidermidis, dan Bacillus cereus. Tiga komponen utama dalam damar batu yang mempunyai aktivitas antibakteri adalah δ-kadinen, valencene, dan spatulenol.