Penghidupan dalam pengertian sederhana bermakna sebagai upaya yang dilakukan setiap orang untuk memperoleh penghasilan, termasuk kapabilitas mereka, asset yang dapat dihitung seperti ketersediaan dan sumber daya, serta asset yang tak bisa dihitung seperti klaim dan akses. Sementara itu, konsep penghidupan berkelanjutan dimaknai sebagai “kemampuan, aset (pasar, sumberdaya, klaim kepemilikan, dan aset) serta aktivitas-akitivitas yang diperlukan untuk menunjang kehidupan” (WCED 1987 dalam Chambers & Conway 1991: 9-12). Dengan kata lain, penghidupan dapat dipahami sebagai ketahanan untuk menunjang pemulihan atau perbaikan dari goncangan atau tekanan; kemampuan memelihara atau meningkatkan aset; dan ketahanan menyediakan peluang penghidupan untuk menyokong manfaat penghidupan generasi mendatang dalam skala lokal dan dalam jangka pendek atau panjang”