. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penanda dan petanda dalam Kisah Samariona karya Dahri Dahlan berdasarkan semiotika Ferdinan de Saussure dan mendeskripsikan implikasi Kisah Samariona karya Dahri Dahlan dalam penyusunan perangkat pembelajaran sastra Indonesia pada Sekolah Dasar. Penelitian ini menggunkan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penanda dan petanda yang dimuat dalam cerita anak Kisah Samariona karya Dahri Dahlan berdasarkan teori semiotika Ferdinan de Saussure terarah pada pemaknaan tanda yang mengungkapkan nilai kearifan lokal, realitas kehidupan sosial dan alam, hubungan kekeluargaan, serta persahabatan. Kemudian hasil analisis penanda dan petanda semiotika Ferdinan de Saussure pada Kisah Samariona karya Dahri Dahlan diimplikasikan sebagai alat dalam menyusun ringkasan cerita yang kemudian digunakan dalam penyusunan perangkat pembelajaran sastra Indonesia pada Sekolah Dasar kelas IV KD 3.5 dan 4.5. Penerapan KD tersebut masuk ke dalam pembelajaran tematik terpadu dalam hal ini pembelajaran bahasa Indonesia tema 4 subtema 3 pembelajaran 1.