Efektivitas Penggunaan Gaya Bahasa dalam Novel Rantau 1 Muara karya A. Fuadi. Penelitian disini bertujuan untuk mengungkapkan penafsiran dan keefektifan gaya bahasa tersebut ketika digunakandalam sebuah novel. Gaya bahasa dalam novel merupakan salah satu unsur yang bisa menghidupkancerita rumusan masalah dalam penelitian ini ada dua, yakni (1) Bagaimana gaya bahasa perbandingan,pertentangan, pertautan, dan Perulangan yang terdapat dalam novel Rantau 1 Muara karya A. Fuadi?(2) Bagaimana penggunaan gaya bahasa di atas dilihat dari penafsiran makna dan kekefektifanpenggunaannya? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan caramenafsirkan analisis teks yang terdapat dalam novel “Rantau 1 Muara Karya A. Fuadi” yang dimulaidengan melakukan pendataan terhadap kata-kata, kalimat, atau dialog yang terkait dengan jenis-jenisgaya bahasa, seperti gaya bahasa perbandingan, pertentangan, Perulangan, dan pertautan. Berdasarkanhasil analisis pada novel “Rantau 1 Muara karya A. Fuadi” diketahui bahwa penggunaan gaya bahasa51yang terdapat dalam novel Rantau 1 Muara terdapat empat jenis gaya bahasa, yakni gaya bahasaperbandingan yang terdiri dari metafora, personifikasi, pleonasme, antitesis, dan Perumpamaan. Gayabahasa pertentangan yang terdiri atas hiperbola, litotes, ironi, oksimoron, paronomasia, klimaks,antiklimaks, sarkasme, inuendo, sinisme. Gaya bahasa Perulangan yang terdiri atas asonansi danmetafora. Gaya bahasa pertautan yang terdiri atas sinekdoke, alusi, eufemisme, asindeton. Setelahdiklasifikasikan kemudian gaya bahasa tersebut ditafsirkan dan dijelaskan keefektifannya.Kata-