Pengaruh Nilai Tukar Terhadap Aliran Kredit Dan Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur Kredit
January 2005
I. Gede Putra Arsana

Metrics

  • Eye Icon 394 views
  • Download Icon 143 downloads
Metrics Icon 394 views  //  143 downloads
Pengaruh Nilai Tukar Terhadap Aliran Kredit Dan Mekanisme Transmisi Kebijakan Moneter Jalur Kredit Image
Abstract

Terjadinya krisis di tahun 1997 memaksa bank sentral untuk melepaskan rezim nilai tukar tetap dan mengubahnya menjadi rezim nilai tukar mengambang. Perubahan tersebut menyebabkan timbulnya resiko nilai tukar di dalam perekonomian, sehingga meningkatkan resiko kegiatan USAha.Perubahan nilai tukar akan mempengaruhi kondisi neraca perbankan dan Perusahaan, yang akhirnya berpengaruh pula pada keputusan pemberian kredit. Di lain pihak, Perubahan kondisi neraca ditambah dengan selisih berbagai alternatif biaya pendanaan, akan berpengaruh pada keputusan pengajuan permohonan kredit Perusahaan.Penelitian ini kemudian akan berusaha untuk melihat, pertama, pengaruh depresiasi nilai tukar terhadap penurunan aliran kredit; kedua, pengaruh kebijakan moneter ketat terhadap penurunan permintaan kredit dan atau peningkatan penawaran kredit; ketiga, pengaruh depresiasi nilai tukar pada efektivitas mekanisme transmisi kebijakan moneter melalui jalur kredit perbankan dan jalur kredit luas.Dengan dekomposisi varians dan IFF metode VAR, ditemukan bahwa, pertama, depresiasi nilai tukar menurunkan aliran kredit. Kedua, kebijakan moneter ketat direspon lebih cepat oleh penurunan permintaan kredit dibandingkan peningkatan penawaran kredit. Ketiga, Perubahan nilai tukar dan kurang responsifnya penawaran kredit terhadap kebijakan moneter, menyebabkan mekanisme transmisi kebijakan moneter melalui jalur kredit perbankan tidak efektf. Keempat, dengan responsifnya permintaan kredit terhadap Perubahan kebijakan moneter menyebabkan efektifnya jalur kredit luas.

Full text
Show more arrow
 

Metrics

  • Eye Icon 394 views
  • Download Icon 143 downloads
Metrics Icon 394 views  //  143 downloads