Recently Published
Most Viewed
Dampak Rendahnya Harga Karet Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Petani Karet Di Sumatera Selatan Image
Journal article

Dampak Rendahnya Harga Karet Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Petani Karet Di Sumatera Selatan

Rendahnya harga karet telah memberikan berbagai dampak terhadap kondisi sosial ekonomi petani karet di Sumatera Selatan (Sumsel) dikarenakan lebih dari 40% penduduk Sumsel menggantungkan hidupnya dari komoditas karet. Tulisan ini menguraikan hasil penelitian mengenai dampak turunnya harga karet terhadap kondisi sosial ekonomi petani karet di Sumatera Selatan. Kegiatan penelitian dilakukan di Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2014. Penelitian dilakukan dengan metode survei dengan mengambil sampel petani karet yang dipilih secara acak. Selanjutnya secara sengaja dipilih sampel penangkar bibit karet, Perusahaan leasing kendaraan, dealer kendaraan bermotor serta Perusahaan leasing dan toko elektronik dan furniture di sekitar wilayah sentra karet di Sumatera Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa turunnya harga karet saat ini telah memberikan dampak yang mengakibatkan turunnya pendapatan petani per bulan, turunnya kemampuan investasi petani, turunnya daya beli petani, serta pengalihan sumber penghasilan petani kepada sumber penghasilan selain USAhatani karet. Bahkan telah terjadi pengalihan fungsi lahan dari USAhatani karet ke tanaman lain yang dinilai petani lebih prospektif. Oleh karena itu diperlukan upaya-upaya agar bisa bertahan dalam kondisi harga karet yang rendah saat ini. Diterima : 5 Agustus 2015 / Direvisi : 3 Februari 2016 / Disetujui : 1 April 2016 How to Cite : Syarifa, L., Agustina, D., Nancy, C., & Supriadi, M. (2016). Dampak rendahnya harga karet terhadap kondisi sosial ekonomi petani karet di Sumatera Selatan. Jurnal Penelitian Karet, 34(1), 119-126. Retrieved from http://ejournal.puslitkaret.co.id/index.php/jpk/article/view/218
Pengembangan Teknik Serologi untuk Deteksi Dini Penyakit Jamur Akar Putih (Rigidoporus Microporus) pada Tanaman Karet Image
Journal article

Pengembangan Teknik Serologi untuk Deteksi Dini Penyakit Jamur Akar Putih (Rigidoporus Microporus) pada Tanaman Karet

Penyakit Jamur Akar Putih (JAP) yang disebabkan oleh Rigidoporus microporus merupakan salah satu penyakit penting pada tanaman karet. Penyakit ini dapat menimbulkan kerugian besar karena mengakibatkan kematian tanaman dan tambahan biaya yang cukup tinggi untuk pengendalian penyakit tersebut. Oleh karena itu, USAha pencegahan melalui deteksi dini akan lebih efektif dan ekonomis dari pada pendekatan kuratif. Deteksi dini gejala penyakit JAP secara konvensional masih sulit dilakukan, dan baru diketahui secara pasti ketika serangan patogen sudah sampai pada tahap lanjut (stadia berat). Upaya mempercepat deteksi ini membutuhkan teknologi yang praktis dan mudah diadopsi oleh para pekebun. Perangkat teknologi untuk mendeteksi adanya materi protein dapat dilakukan melalui pemeriksaan antibodi yang berada di dalam serum. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan teknik serologis untuk mendeteksi gejala serangan dini penyakit jamur akar putih. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produksi antibodi untuk mendeteksi JAP dapat diperoleh dengan mengimunisasi ayam petelur dengan ekstrak kasar fruiting body (AgF) atau miselium (AgM) sebanyak dua kali dengan interval 3 hari. Antibodi hasil reaksi inokulasi ekstrak badan buah (AbF) dan ekstrak miselium (AbM) dapat mengenali AgM dan AgF dengan tingkat reaksi yang berbeda. AbM tidak dapat secara spesifik mendeteksi adanya infeksi JAP melalui daun dan kurang sensitif mendeteksi miselium di tanah. Sebaliknya AbF dapat mendeteksi tanaman terserang JAP melalui daun dan dapat mendeteksi miselium di dalam tanah.
Suggested For You
Keragaan Materi Genetik Klon Karet Hasil Persilangan Tahun 2001\u002D2003 Image
Journal article

Keragaan Materi Genetik Klon Karet Hasil Persilangan Tahun 2001-2003

Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan progeni tanaman karet terbaik berdasarkan karakteristik potensi produksi lateks dan kayu dari hasil persilangan tahun 2001-2003. Analisis secara statistik dilakukan terhadap parameter lilit batang, tebal kulit, jumlah cincin pembuluh lateks, diameter cincin pembuluh lateks, produksi karet kering dan produksi kayu. Intensitas seleksi yang digunakan untuk memilih progeni tersebut yaitu 10% dan 1% terhadap 1013 tanaman hasil persilangan (F1) umur 9 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat variasi yang cukup tinggi dari beberapa parameter diantaranya: produksi karet kering (99,03%), produksi kayu (74,98%), lilit batang (32,06%) dan jumlah cincin pembuluh lateks (25,27%). Besarnya keragaman materi genetik yang terbentuk ini memberikan peluang diperolehnya klon unggul baru. Hasil evaluasi berdasarkan pola distribusi populasi menunjukkan nilai koefisien kemiringan produksi karet kering sebesar 2,09 yang mengindikasikan bahwa sebagian besar potensi produksi karet kering rendah. Hal yang sama juga ditunjukan oleh karakter potensi produksi kayu dengan nilai koefisien kemiringannya sebesar 1,28. Jumlah progeni yang terpilih berdasarkan karakter lilit batang (10% = 116 tanaman, 1% = 16 tanaman), produksi karet kering (10% = 86 tanaman, 1% = 34 tanaman), produksi kayu (10% = 132 tanaman, 1% = 34 tanaman), jumlah cincin pembuluh lateks (10% = 94 tanaman, 1% = 22 tanaman). Hasil seleksi juga menunjukkan bahwa beberapa genotipe terseleksi berdasarkan lebih dari satu karakter.
Sampul Depan 34 2 2016 Image
Journal article

Sampul Depan 34 2 2016

Disain dan Pengujian Sistem Kendali Suhu Asap Kayu Karet untuk Meningkatkan Efektivitas Pembuatan Karet Sit Asap Berbasis Mikrokontroller Image
Journal article

Disain dan Pengujian Sistem Kendali Suhu Asap Kayu Karet untuk Meningkatkan Efektivitas Pembuatan Karet Sit Asap Berbasis Mikrokontroller

Sampul Depan 34 2 2016 Image
Sampul Depan 34 2 2016 Image
Journal article

Sampul Depan 34 2 2016

Disain dan Pengujian Sistem Kendali Suhu Asap Kayu Karet untuk Meningkatkan Efektivitas Pembuatan Karet Sit Asap Berbasis Mikrokontroller Image
Disain dan Pengujian Sistem Kendali Suhu Asap Kayu Karet untuk Meningkatkan Efektivitas Pembuatan Karet Sit Asap Berbasis Mikrokontroller Image
Journal article

Disain dan Pengujian Sistem Kendali Suhu Asap Kayu Karet untuk Meningkatkan Efektivitas Pembuatan Karet Sit Asap Berbasis Mikrokontroller

Journal article

Uji Coba Pembuatan Pelunak Karet Alami Berbasis Minyak Jarak Pagar Epoksi

Uji Coba Pembuatan Pelunak Karet Alami Berbasis Minyak Jarak Pagar Epoksi Image
Journal article

Pengaruh Juvenilitas Entres Terhadap Karakter Tunas Bibit Okulasi Dini Tanaman Karet

Pengaruh Juvenilitas Entres Terhadap Karakter Tunas Bibit Okulasi Dini Tanaman Karet Image
Journal article

Karakterisasi Sidik Jari Dna Isolat Corynespora Cassiicola Yang Berasal Dari Berbagai Sentra Perkebunan Karet Indonesia

Karakterisasi Sidik Jari Dna Isolat Corynespora Cassiicola Yang Berasal Dari Berbagai Sentra Perkebunan Karet Indonesia Image
Read more articles