Maksud dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh rasio likuiditas, rasio aktivitas, dan ukuran perusahaan pada kinerja keuangan perusahaan. Objek pada penelitian ini yaitu perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2016-2019 selama 4 tahun. Populasi yang dipakai ada sejumlah 54 perusahaan, dengan penggunaan sampel sebanyak 29 perusahaan selama periode waktu 4 tahun dengan total data sejumlah 116. Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara dokumentasi dengan menggunakan data sekunder dan jenis penelitian dipakai dengan memakai metode kuantitatif. Uji statistik yang digunakan yaitu uji hipotesis, uji asumsi klasik, dan uji koefisien determinasi. Hasil uji memperlihatkan rasio likuiditas dengan proksi current ratio dan quick ratio, rasio aktivitas dengan proksi total asset turnover, dan ukuran perusahaan menghasilkan pengaruh yang signifikan pada kinerja perusahaan dengan proksi return on asset secara simultan. Secara parsial, hasil penelitian menunjukan rasio likuiditas dengan proksi current ratio tidak memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap kinerja keuangan. Sedangkan untuk variabel lain secara terpisah mempunyai pengaruh signifikan positif terhadap kinerja keuangan pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di BEI periode 2016-2019