Manfaat pemberian ASI yaitu adanya jalinan kasih sayang antara ibu dan anak yang disebut dengan bonding attactmen. Kegagalan pembentukan bonding menyebabkan tidak adanya ikatan batin yang baik antara ibu dan anak hingga mempengaruhi pembentukan karakter remaja. Kegagalan pembentukan bonding pada anak menyebabkan Perubahan dalam pola pengasuhan orang tua ke anak. Pola asuh sangat berpengaruh terhadap sikap remaja kepada orang tua. Kesalahan pola asuh menyebabkan penerimaan yang berbeda dari remaja sehingga bisa remaja bisa melakukan penolakan. Salah satu sikap penolakan yang dilakukan remaja yaitu melampiaskan ke dalam perilaku merokok. Tetapi tidak menutup kemungkinan perilaku merokok pada remaja dipengaruhi oleh peer group dan lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh pemberian ASI dan Pola Asuh terhadap perilaku merokok oleh remaja Grade VII Kota Kediri. Rancang bangun penelitian ini menggunakan case control. Melalui kelompok kasus dan kelompok control. Untuk kelompok kasus yaitu remaja yang merokok meliputi pola asuh dan pemberian ASI dan kelompok control remaja yang tidak merokok meliputi Pola asuh dan pemberian ASI. Yang masing – masing dari kelompok tersebut berjumlah 19 remaja. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu Pemberian ASI dan Pola asuh Criteria inklusi dalam penelitian ini : remaja yang merokok kelas VII. Pengumpulan data menggunakan kuisioner yang diisi oleh orang tua siswa dan remaja itu sendiri.Penelitian ini menggunakan analisis Uji Regresi logistic Ganda dengan α=0,05. Dengan hasil semua variabel yang diteliti berpengaruh secara signifikan. Pemberian ASI (0,043 < α), Pola Asuh (0,049 < α). Kesimpulan : pemberian ASI dan Pola Asuh berpengaruh terhadap perlaku merokok Remaja Grade VII di Kota Kediri.