Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan investasi CT-Scanner terhadap pendapatan Perusahaan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus yaitu dengan menganalisis dan estimasi jumlah pasien yang akan menggunakan CT-Scanner dengan menggunakan Metode Eksponential Smoothing with Trend Adjustment; menganalisis jumlah pendapatan yang diterima Perusahaan dan biaya yang ditanggung oleh Perusahaan termasuk biaya penyusutan atas peralatan tersebut; menganalisis kelayakan investasi dengan menggunakan perhitungan atas Net Present Value NPV), Interest Rate of Return (IRR), Payback Period, dan Profitability Index (PI); dan menganalisis risiko investasi dengan menggunakan metode sensitivity analysis, scenario analysis, dan break-even cashflow.. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa investasi CT Scan layak untuk dilaksanakan dengan menghasilkan pendapatan Perusahaan sebesar Rp 3.106.732.785,- dan rumah sakit sebesar Rp 1.672.856.115, serta proyeksi arus kas sebesar Rp 1.724.082.518,- pada tahun ke-10.