Balikpapan, kota yang roda perekonomiannnya bergerak di atas tumpuan sektor usaha sekunder (industri pengolahan) dan tersier (jasa), jelas berkepentingan dengan kehadiran para investor. Kapital, keahlian, teknologi, dan lain sebagainya adalah instrumen kunci dalam menggerakan ekonomi di daerah industrialis tersebut. Sebagai daerah yang kurang beruntung dari sisi kekayaan sumber daya alam, kota ini tentu tidak memiliki anugerah gratis untuk tinggal dinikmati hasilnya.