Recently Published
Most Viewed
Penyajian Laporan Keuangan pada Koperasi Serba USAha Mitra Maju Kampung Sumber Sari Image
Journal article

Penyajian Laporan Keuangan pada Koperasi Serba USAha Mitra Maju Kampung Sumber Sari

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyajian laporan keuangan Koperasi Serba Usaha “Mitra Maju” Kampung Sumber Sari telah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 27 . Dasar teori yang digunakan adalah Akuntansi Keuangan menurut Imam Santoso adalah merupakan proses yang berpuncak pada penyiapan laporan keuangan Perusahaan secara menyeluruh untuk digunakan oleh pihak internal dan eksternal Perusahaan dalam rangka pengambilan keputusan. Pengertian Koperasi menurut Ima Suwandi adalah sebuah Perusahaan dimana orang-orang berkumpul bukan untuk menyatukan uang atau modal melainkan sebagai akibat kesamaan kebutuhan ekonomi. Neraca menyajikan informasi mengenai asset, kewajiban dan ekuitas koperasi pada waktu tertentu. Perhitungan Hasil Usaha menurut Revrisonad Baswir adalah sisa hasil USAha merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah perhitungan neraca dan perhitungan hasil USAha menurut PSAK No. 27. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kesimpulan sebagai berikut: 1. Pada neraca yang dibuat oleh Koperasi Serba Usaha “Mitra Maju” Kampung Sumber Sari diketahui adanya anggota yang belum membayar simpanan pokok dan simpanan wajib tetapi tidak disajikan sebagai piutang simpanan pokok dan simpanan wajib. Menurut PSAK No.27 tentang Akuntansi Perkoperasian, Simpanan pokok dan simpanan wajib yang belum diterima dari anggota disajikan sebagai piutang simpanan pokok dan simpanan wajib.2. Pada Perhitungan Hasil Usaha yang dibuat Koperasi Serba Usaha “Mitra Maju” Kampung Sumber Sari belum sesuai dengan PSAK. No. 27, karena adanya penyajian pendapatan koperasi yang berasal dari anggota tidak disajikan terpisah. Menurut PSAK No. 27, tentang Akuntansi Perkoperasian, pendapatan koperasi yang berasal dari anggota, beban USAha dan beban perkoperasian juga harus disajikan terpisah dalam laporan PHU ( Perhitungan Hasil Usaha ).
Pengaruh Jarak Tanam dan Pupuk NPK Phonska terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Sturt) Varietas Sweet Boy Image
Journal article

Pengaruh Jarak Tanam dan Pupuk NPK Phonska terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Sturt) Varietas Sweet Boy

Tujuan penelitian adalah : (1) untuk mengetahui pengaruh jarak tanam dan pupuk NPK Phonska serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan produksi jagung manis (Zea mays saccharata Sturt); dan (2). untuk memperoleh ukuran jarak tanam dan dosis pupuk NPK Phonska yang sesuai untuk tanaman jagung manis.Penelitian dilaksanakan dari bulan Pebruari sampai bulan Mei 2014 di UPT Agrobisnis Empas, Kecamatan Melak, Kabupaten Kutai Barat.Penelitian menggunakan Rancangan Petak Terpisah (Split Plots Design) yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang diulang sebanyak 3 kali. Faktor pertama adalah ukuran jarak tanam (J) sebagai petak utama terdiri atas 3 ukuran yaitu : 75 cm x 30 cm (j1), 75 cm x 40 cm (j2), dan 75 cm x 50 cm (j3). Faktor kedua adalah dosis pupuk NPK Phonska (P) sebagai anak petak terdiri atas 4 taraf yaitu : tanpa pupuk NPK Phonska (p0), 100 kg ha-1 (p1), 200 kg ha-1 (p2), dan 300 kg ha-1 (p3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) pengaruh jarak tanam berbeda nyata sampai berbeda sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 15, 30, dan 45 hari setelah tanam, umur tanaman saat keluar bunga jantan, umur tanaman saat keluar bunga betina, panjang tongkol tanpa kelobot, lingkar tongkol tanpa kelobot, berat tongkol tanpa kelobot, dan produksi tongkol tanpa kelobot. Produksi tongkol tanpa kelobot paling tinggi dihasilkan pada perlakuan jarak tanam 75 cm x 50 cm (j3) yaitu 5,53 Mg ha-1. (2) Pengaruh pupuk NPK Phonska berbeda sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 15, 30, dan 45 hari setelah tanam, umur tanaman saat keluar bunga jantan, panjang tongkol tanpa kelobot, lingkar tongkol tampa kelobot, berta tongkol tanpa kelobot, dan produksi tongkol tanpa kelobot. Produksi tongkol tanpa kelobot paling tinggi dihasilkan pada perlakuan 300 kg ha-1 (p3) yaitu 6,95 Mg ha-1; dan (3) pengaruh interaksi antara jarak tanam dengan pupuk NPK Phonska berbeda nyata terhadap lingkar tongkol tanpa kelobot dan berat tongkol tanpa kelobot, tetapi berbeda tidak nyata terhadap tinggi tanaman pada umur 15, 30, dan 45 hari setelah tanam, umur tanaman saat keluar bunga jantan, umur tanaman saat keluar bunga betina, panjang tongkol tanpa kelobot, dan produksi tongkol tanpa kelobot.
Suggested For You
Analisis Sumber dan Penggunaan Dana pada Koperasi Simpan Pinjam Pkk “Sejahtera” Dikecamatan Mook Manaar Bulatn Image
Journal article

Analisis Sumber dan Penggunaan Dana pada Koperasi Simpan Pinjam Pkk “Sejahtera” Dikecamatan Mook Manaar Bulatn

The research aim to analyze the source of funds in credit unions PKK ”Sejahtera” in the districts of Mook Manaar Bulatn in 2012th , 2013th and 2015 has been used effectively.The theoretical basic of this research is financial management, definition of credit unions, and financial reports.The instrument of analysis is the ratio of balance sheet,the reports of transmutation of cooperative fund, the report of source and USAge of fund, and the liquidity ratio, Leverage, and Activity. The results of the ratio balance sheet indicates that reduction of efficient assets, and capital, the assets is still not transmutation but sustainable to increase of debt. In the reports changes of capital showed a reduction in working capital and increase of current liabilities. While the reports of source and USAge of work capital indicates that the source of funds credit unions PKK “Sejahtera” comes from the principal, compulsory savings, reserve capital and SHU of year while the use of work capital of credit union PKK “Sejahtera” for purchase of equipment cooperative. The liquidity ratio indicates the cash ratio improved and current ratio is not good. Total leverage ratio to equity and total debt to asset showed improved performance of cooperative. While the activity ratio of total asset turnover and working capital turn over has decreased. Sources of funds in the cooperative PKK “Sejahtera” has been used effectively who evidenced by the increase in work capital from 2014th to 2015th amounted to Rp. 21.808.630,88.the conclusion, funds in savings and credit cooperative cooperatives PKK “ Sejahtera” has not been used effectively.
Read more articles