Recently Published
Most Viewed
Konsep Pendidikan Agama Islam Perspektif Imam Al\u002DGhazali Image
Journal article

Konsep Pendidikan Agama Islam Perspektif Imam Al-Ghazali

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep pendidikan agama islam menurut Imam Al-Ghazali, Adapun tujuan spesifik penelitian ini adalah Untuk mengetahui pemikiran al-Ghazali tentang ilmu pengetahuan, dan untuk mengetahui pemikiran al-Ghazali tentang konsep pendidikan Islam. Untuk menjawab tujuan penelitian tersebut Dalam penelitian kepustakaan ini digunakan metode teknik analisa data kualitatif yaitu analisa data reflektif thinking, yaitu teknik analisa data dengan proses pemikiran hilir mudik. Selain itu, untuk menganalisa data yang ada, penulis juga menggunakan metode komparatif, yaitu meneliti faktor-faktor dengan situasi atau fenomena yang diselidiki dan membandingkan dari satu faktor dengan faktor lain. Temuan dari penelitian ini memperlihatkan bahwa Ilmu Pengetahuan merupakan sumber untuk memperoleh kebahagiaan di dunia dan akhirat. Dengan ilmu pengetahuan akan menjadikan manusia menjadi makhluk yang mulia dan terhormat dibandingkan makhluk lainnya. Sedangkan pemikiran al-Ghazali tentang konsep pendidikan Islam Pertama, faktor-faktor pendidikan pendidikan islam, yakni (a) tujuan utama dalam menuntut ilmu adalah untuk memperoleh kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat, maka yang dijadikan landasan utama dalam bidang pendidikan adalah al-Qur'an dan Hadis; (b) seorang pendidik harus mempunyai niat awal dalam mendidik untuk mendekatkan diri kepada Allah, menjadi tauladan bagi murid-muridnya serta mempunyai kompetensi dalam mengajar; (c) anak didik dalam belajar harus mempunyai niat untuk mendekatkan diri kepada Allah, menjauhi maksiat karena ilmu itu suci dan tidak akan deberikan kepada hal yang tidak suci, menghormati guru dan rajin belajar dengan mendalami pelajaran yang telah diberikan gurunya; (d) kurikulum sebagai alat pendidikan harus disesuaikan dengan perkembangan anak didik; (e) anak didik harus dijauhkan dari pergaulan yang tidak baik, karena lingkungan yang jelek akan mempengaruhi perkembangan anak didik, terutama dilingkungan keluarga, sekolah atau masyarakat. Kedua, wujud penerapan nilai-nilai pendidikan dalam perspektif al-Ghazali di masa sekarang ditandai dengan munculnya model-model lembaga pendidikan yang mencantumkan nilai-nilai pendidikan Islam dalam kurikulumnya, seperti sholat dhuha, tadarus al-Qur,an dan sholat berjama'ah.
Pendidikan dalam Al\u002DQur\u0027an (Konsep Ta\u0027lim QS. Al\u002DMujadalah Ayat 11) Image
Journal article

Pendidikan dalam Al-Qur'an (Konsep Ta'lim QS. Al-Mujadalah Ayat 11)

Pada dasarnya makna ilmu dalam terminology bahasa Arab berarti pengetahuan yang mendalam. Pengetahuan tentang hakekat sesuatu. Pengetahuan tersebut bisa melalui proses pencarian yaitu belajar, meneliti, menempuh cyklus dedocto hipote ticoverifikatif, maupun tanpa proses pencarian akan tetapi langsung diberi (lewat wahyu ataupun ilham) dari/oleh Allah SWT yang Maha Mengetahui. Maksud “sesuatu” disini meliputi baik masalah empiris indrawi maupun masalah masalah non empiris supra indrawi. Pengetahuan yang didapatkan melaui belajar baik secara formal, informal maupun non-formal yang tujuannya adalah menjadikan manusia mempunyai derajat yang tinggi (iman dan Ilmu) baik disisi manusia lebih-lebih pada sisi-Nya. Ilmu akan melahirkan kesopanan, santun dan menjadikan diri bisa bertoleransi (berlapang-lapang) dalan menuntut ilmu dan berpendapat dan sikap. Tulisan ini membahas tentang konsep ilmu dalam pendidikan al-Qur'an berdasarkan surah Al-Mujadalah ayat 11.
Suggested For You
Evaluation Study of Boundary and Depth of the Soil Structure for Geotechnical Site Investigation Using MASW Image
Journal article

Evaluation Study of Boundary and Depth of the Soil Structure for Geotechnical Site Investigation Using MASW

This study reviews the correlation between the experimental Rayleigh dispersion curve and the Vp & Vs ground model versus depth. Six samples of stations A , B , C , D ,  E  and  F  were used in the experiment.The geophone spacing used was set 1 m and total length of each line was 23 m. The result shows positive significance (best fit) of R2 that ranges from 0.80 to 0.90. The fk (frequency-wave number method) dispersion curves analysis confirmed that the soil structure investigated is divided into three zones: (1) Unsaturated soil zone (clay soil), in which the layer is dominated by soil with typically alluvial clayey silt and sand. The Vp ranges from 240 m/s to 255 m/s at a depth of 2 to 8 m. (2) The intermediate zone (stiff soil), in which the layer is dominated by sand, silt, clayey sand, sandy clay and clay of low plasticity. This structure is interpreted as partially saturated soil zone, the soil is typically very dense. It contains soft rock typically fill with cobble, sand, slight gravel and highly weathered at depth of 18 to 30 m with Vp of  255 to 300 m/s. (3) Saturated soil zone at a depth of  8 to 18 m with Vp of 300 to 390 m/s. There is a very good agreement between wave-number (k) and phase velocity (Vw)  produced. Both the two parameters shows similar pattern in the topsoil and subsurface layer, which constitute boundary field of soil structure. Moreover, relationship between phase velocity versus wave-length shows best fit of model from inversion with measured value (observed) in  implementation of the boundary and depth of each layer.
Read more articles