Recently Published
Most Viewed
Journal article

Studi Kasus: Asuhan Keperawatan pada Pasien Diabetes Melitus dengan TB Kutis

Pendahuluan: Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit degeneratif ditandai dengan tingginya kadar gula darah. Kontrol gula darah bagi pasien DM dilaksanakan dengan patuh menjalankan terapi seumur hidup untuk mencegah komplikasi akut maupun kronik serta penurunan imunitas tubuh. Metode: Studi kasus asuhan keperawatan pada Tn. N dengan riwayat DM dan TB kutis disertai fistula di dada kanan yang mengeluarkan pus. Hasil: Intervensi yang diberikan pada Tn. N: oral antihiperglikemi, pemasangan WSD dan perawatan area WSD yang mengalami fistula di dada kanan dengan pengeluaran pus, serta pengaturan diet DM. Evaluasi hasil menunjukkan: Tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 84 x/menit, pernapasan 22 x/menit, sesak berkurang setelah terpasang chest tube WSD di dada kanan, keadaan lokasi luka sekitar WSD tidak tampak kemerahan, cairan drainage WSD berwarna serosa sebanyak 50 ml. Pembahasan: Pasien DM dengan kontrol gula darah yang kurang beresiko mengalami penurunan imunitas, sehingga rentan mengalami infeksi seperti TB Paru. Kesimpulan: Pasien DM harus patuh dalam penatalaksanaan DM seumur hidupnya agar kontrol gula darah baik dan terhindar dari komplikasi seperti infeksi paru oleh TB.
Journal article

Literature Review: Stres Perawat di Ruang Instalasi Gawat Darurat

Pendahuluan: Ruang Gawat Darurat merupakan tempat pelayanan kepada pasien yang mengalami masalah kegawatan jiwa yang memerlukan bantuan maupun pertolongan yang cepat, tepat dan bermutu sehingga kualitas hidup pasien tetap terjaga. Hal tersebut membuat perawat dihadapkan pada masalah ancaman kematian pasien disamping masalah administrasi, komplain pasien, jumlah pasien yang banyak, kurangnya jumlah SDM yang ada. Hal tersebut membuat perawat mengalami stres yang dikarenakan beban kerja yang tinggi dan belum lagi jika mendapatkan masalah kurangnya dukungan dari manajemen yang ada. Tujuan dari literature review adalah untuk mereview faktor apasajakah yang menyebabkan stres perawat di ruang gawat darurat. Metode: Literatur review dilakukan berdasarkan issue, metodologi, persamaan dan proposal penelitian lanjutan. Dari 8 penelitian yang digunakan 3 diantaranya menggunakan metode penelitian qualitative dan 5 yang lain menggunakan metode deskriptif. Populasinya adalah seluruh perawat yang bekerja di ruang Gawat Darurat dan sampel yang digunakan adalah sebagian maupun semua perawat yang bekerja di ruang gawat darurat. Hasil: Berdasarkan 8 penelitian didapatkan bahwa sumber stres yang dialami oleh perawat di ruang Gawat Darurat dapat berasal dari faktor individu, faktor administrasi, faktor sarana dan prasana, faktor Sumber Daya Manusia, dan faktor Manajemen. Diskusi: Stres perawat di ruang gawat darurat merupakan masalah yang harus dikaji dan dicarikan jalan keluar sehingga kinerja perawat tetap baik dan bermutu.
Journal article

Pembuatan Sabun dengan Lidah Buaya (Aloe Vera) sebagai Antiseptik Alami

Journal article

Inovasi Mesin Pengering Pakaian yang Praktis, Aman dan Ramah Lingkungan

Journal article

Pemanfaatan Sabut Kelapa sebagai Bahan Baku Pembuatan Kertas Komposit Alternatif

Suggested For You
Journal article

Pengaruh Agency Costs terhadap Kebijakan Dividen Perusahaan-Perusahaan Go Public di Bursa Efek Jakarta

At the real world, the managers and investors are typically not the same people. Oftenly, they don't access the same information these differences frequently cause conflicts between management and investors as owners especially in large firms where managers and owners have different incentive. The cost of problems and conflicts resulting from the separation of the firm or these agency problem is called agency costs. Agency factors that creates agency costs in this research consist of insider ownership , dispersion of ownership , free cash flow and collaterizable assets. Theoritically, dividend policy can be used as one of the mechanisms to reduce the agency problem. This paper investigates the influence of agency costs on dividend policy of companies listed on Bursa Efek Jakarta during the early years of economic crisis (199E - 1999) to see whether that four factors influence dividend policy.
Read more articles