Recently Published

The Value Relevance of IFRS Adoption in Indonesia

Event Study on the Crash of Airasia Plane: a Study on Travel and Leisure Companies Listed at Malaysian Stock Market

Does Auditor Industry Expertise Improve Audit Quality in Complex Business Environments?

Most Viewed
Journal article

Analisa Faktor Internal Dan Faktor Eksternal Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Melakukan Keputusan Pembelian Makanan Di Restoran Fast Food Surabaya

: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah faktor internal dan faktor eksternal mempengaruhi keputusan pembelian makanan di restoran fast food. Data-data dalam penelitian ini diperoleh melalui 100 kuesioner. Dengan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Faktor internal dan eksternal memiliki pengaruh terhadap keputusan pembelian di restoran fast food. (2) Faktor eksternal memiliki pengaruh lebih dominan terhadap keputusan pembelian.
Journal article

Rasio Kebutuhan Beton, Besi Tulangan, Dan Bekisting Untuk Pekerjaan Struktur Pada Proyek Apartemen & Hotel

Penelitian ini menganalisa kuantitas material kebutuhan beton, besi tulangan, dan bekisting untuk pekerjaan struktur bangunan apartemen dan hotel guna menentukan rasio dari setiap kebutuhan beton, besi tulangan, dan bekisting untuk proyek konstruksi apartemen dan hotel. Data yang digunakan adalah data masa lampau proyek apartemen dan hotel, dengan jenis pekerjaan yang diamati: pekerjaan pilecaps, tie beam, pit lift, sump pit, sewage treatment plant, ground water tank, kolam renang, kolom, balok, plat lantai, tangga, dan external wall. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk proyek apartemen, nilai rasio kebutuhan beton antara 0,3041-0,5891 m3/m2, nilai rasio kebutuhan besi antara 141,3624-165,6701 kg/m3, dan nilai rasio kebutuhan bekisting antara 6,1503-7,5207 m2/m3. Sedangkan untuk proyek hotel menunjukkan bahwa nilai rasio kebutuhan beton antara 0,3041-0,4818 m3/m2, nilai rasio kebutuhan besi antara 141,1236-156,2936 kg/m3, dan nilai rasio kebutuhan bekisting antara 6,0146-6,7664 m2/m3.
Journal article

Pekerjaan Sambungan Antara Struktur Pedestal, Kolom Dan Balok Atas

Journal article

Perancangan Buku Cerita Bergambar Katekese 7 Sakramen Gereja Katolik

Journal article

Pembuatan Aplikasi Pencatatan Stock Dengan Menggunakan Barcode Pada Android

Journal article

Perancangan Dan Pembuatan Sistem Informasi Perhotelan Pada Hotel Istana

Journal article

Pekerjaan Sambungan Antara Struktur Pedestal, Kolom Dan Balok Atas

Journal article

Perancangan Buku Cerita Bergambar Katekese 7 Sakramen Gereja Katolik

Journal article

Pembuatan Aplikasi Pencatatan Stock Dengan Menggunakan Barcode Pada Android

Journal article

Perancangan Dan Pembuatan Sistem Informasi Perhotelan Pada Hotel Istana

Suggested For You
Journal article

Model Faktor-faktor Penyebab Dan Dampak Keterlambatan Proyek Konstruksi Di Surabaya

Keterlambatan proyek konstruksi dapat didefinisikan sebagai terlewatnya batas waktu penyelesaian proyek dari waktu yang telah ditentukan dalam kontrak, atau dari waktu yang disetujui oleh pihak-pihak yang terkait dalam penyelesaian suatu proyek. Keterlambatan proyek akan menyebabkan pembengkakan biaya serta hilangnya peluang untuk mengerjakan proyek yang lain. Oleh karena itu, perlu mengetahui faktor-faktor penyebab dan dampak keterlambatan proyek. Faktor penyebab keterlambatan proyek disebabkan oleh kontraktor, pemilik proyek, konsultan, dan faktor eksternal. Dampak keterlambatan proyek dapat diindikasi menggunakan indikator biaya, waktu, dan pembayaran yang terlambat. Metodologi penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan sampel sebanyak 150 orang responden. Data kemudian dianalisis menggunakan uji validitas dan reliabilitas dengan Confirmatory Analysis Factor. Dari hasil pengujian, dapat diketahui bahwa dari keempat variabel yang digunakan untuk mengukur faktor-faktor penyebab keterlambatan proyek konstruksi di Surabaya, pihak Kontraktor adalah variabel yang memiliki pengaruh terbesar dengan nilai direct-effect sebesar 0,996. Dua variabel lainnya, yaitu pihak Konsultan dengan nilai direct-effect sebesar 0,043 dan Faktor Eksternal dengan nilai direct-effect sebesar 0,042 memiliki pengaruh yang positif kurang signifikan terhadap Keterlambatan Proyek. Sementara pihak Pemilik Proyek dengan nilai direct-effect sebesar -0,008 tidak memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Keterlambatan Proyek.
Read more articles