Recently Published
Psychosocial Factors Associated with Anxiety and Delivery Pain Image
Journal article

Psychosocial Factors Associated with Anxiety and Delivery Pain

Path Analysis on the Psychosocial Impact of Obesity or Overweight in Adolescents in Surakarta, Central Java Image
Journal article

Path Analysis on the Psychosocial Impact of Obesity or Overweight in Adolescents in Surakarta, Central Java

Factors Associated with Women\u0027s Decision to Become Commercial Sex Workers in Banjarsari, Surakarta, Central Java Image
Journal article

Factors Associated with Women's Decision to Become Commercial Sex Workers in Banjarsari, Surakarta, Central Java

Psychosocial Factors Associated with Anxiety and Delivery Pain Image
Psychosocial Factors Associated with Anxiety and Delivery Pain Image
Journal article

Psychosocial Factors Associated with Anxiety and Delivery Pain

Path Analysis on the Psychosocial Impact of Obesity or Overweight in Adolescents in Surakarta, Central Java Image
Path Analysis on the Psychosocial Impact of Obesity or Overweight in Adolescents in Surakarta, Central Java Image
Journal article

Path Analysis on the Psychosocial Impact of Obesity or Overweight in Adolescents in Surakarta, Central Java

Factors Associated with Women\u0027s Decision to Become Commercial Sex Workers in Banjarsari, Surakarta, Central Java Image
Factors Associated with Women\u0027s Decision to Become Commercial Sex Workers in Banjarsari, Surakarta, Central Java Image
Journal article

Factors Associated with Women's Decision to Become Commercial Sex Workers in Banjarsari, Surakarta, Central Java

Most Viewed
Harapan Ora Ng Tua dalam Menyekolahkan Anak di Pendidikan Al\u002Dirsyad Al\u002Dislamiyyah Pemalang (Studi Deskriptif Kualitatif pada SD Al\u002Dirsyad Al\u002Dislamiyyah Pemalang Tahun Pelajaran 2015/2016) Image
Journal article

Harapan Ora Ng Tua dalam Menyekolahkan Anak di Pendidikan Al-irsyad Al-islamiyyah Pemalang (Studi Deskriptif Kualitatif pada SD Al-irsyad Al-islamiyyah Pemalang Tahun Pelajaran 2015/2016)

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan harapan yang melekat pada tindakan orangtua siswa dalam keputusannya menyekolahkan anaknya di SD Al Irsyad Al Islamiyyah Pemalang. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian yang didapat adalah sebagai berikut ini. Pertama, motivasi orangtua menyekolahkan anaknya ke SD Al Irsyad Al Islamiyyah berasal dari diri Individu (intrinsik) dan berasal dari rangsangan dari luar. Motivasi Intrinsik orangtua menyekolahkan anaknya di SD Al Irsyad Al Islamiyyah di karenakan adanya keinginan agar anak-anaknya menjadi anak yang Sholih-sholihah, sedangkan motivasi Ekstrinsiknya berasal dari nilai keagamaan, kualitas guru, lingkungan sekolah, biaya, jarak sekolah. Kedua, harapan orangtua terhadap SD Al Irsyad Al Islamiyyah Pemalang, diantaranya adalah harapan agar anaknya dapat memiliki pondasi agama yang kuat, kecerdasan Intelegensi, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan Kenyamanan sekolah, serta komunikasi yang lebih lancar antara pihak sekolah dan orangtua siswa
Sejarah, Klasifikasi dan Strategi Perkembangan Ilmu Pengetahuan Image
Conference paper

Sejarah, Klasifikasi dan Strategi Perkembangan Ilmu Pengetahuan

Ilmu pengetahuan tidak muncul secara mendadak, melainkan hadir melalui suatu proses mulai dari pengetahuan sehari-hari dengan melalui pengujian secara cermat dan pembuktian dengan teliti diperoleh suatu teori, dan pengujian suatu teori bisa dilakukan dan babak terakhir akan ditemukan hukum-hukum.Filsafat sebagai manifestasi ilmu pengetahuan telah meletakkan dasar-dasar tradisi intelektual yang diawali oleh filsuf-filsuf Yunani Kuno di abad ke 6 SM. Dalam perkembangannya filsafat mengantarkan lahirnya suatu konfigurasi yang menunjukkan bagaimana cabang-cabang ilmu pengetahuan melepaskan diri dari keterkaitannya dengan filsafat, yang masing-masing secara mandiri berkembang menurut metodologinya sendiri-sendiri. Tulisan ini membahas tentang kelahiran dan perkembangan ilmu, klasifikasi serta strategi pengembangan ilmu pengetahuan.
Equipment of Earthquake Detection and Warning with Vibration Sensor Image
Conference paper

Equipment of Earthquake Detection and Warning with Vibration Sensor

Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia Dalam Karangan Eksposisi Siswa Sekolah Menengah Atas Image
Journal article

Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia Dalam Karangan Eksposisi Siswa Sekolah Menengah Atas

Equipment of Earthquake Detection and Warning with Vibration Sensor Image
Equipment of Earthquake Detection and Warning with Vibration Sensor Image
Conference paper

Equipment of Earthquake Detection and Warning with Vibration Sensor

Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia Dalam Karangan Eksposisi Siswa Sekolah Menengah Atas Image
Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia Dalam Karangan Eksposisi Siswa Sekolah Menengah Atas Image
Journal article

Analisis Kesalahan Berbahasa Indonesia Dalam Karangan Eksposisi Siswa Sekolah Menengah Atas

Suggested For You
Penentuan Arah Kiblat dengan Metode Segitiga Bola Image
Conference paper

Penentuan Arah Kiblat dengan Metode Segitiga Bola

Telah dilakukan penelitian untuk menentukan arah kiblat dengan metode segitiga bola.Pemahaman tentang arah kiblat sangat penting bagi umat Islam, karena menghadap kiblat merupakan salah satu syarat sah dalam melaksanakan ibadah shalat. Meskipun kini teknologi untuk menentukan arah kiblat sudah canggih, namun perlu diketahui bagaimana cara menentukan arah kiblat yang sebenarnya. Penentuan arah kiblat dengan metode segitiga bola didasari oleh segitiga pada permukaan bola bumi yang dibentuk oleh tiga lingkaran besar bola bumi, yaitu dua lingkaran garis bujur bumi dan satu lingkaran kiblat. Perpotongan ketiga lingkaran besar tersebut membentuk tiga buah titik, yaitu titik A (Makkah), titik B (lokasi yang akan dihitung arah kiblatnya), dan titik C (Kutub Utara). Langkah-langkah dalam penentuan arah kiblat diantaranya: (1) Disiapkan data-data yang dibutuhkan dalam perhitungan arah kiblat suatu tempat, yaitu data lintang dan bujur Ka'bah (kota Makkah), serta data lintang dan bujur tempat lokasi/kota yang akan dihitung arah kiblatnya; (2) Penghitungan arah kiblat dengan menggunakan rumus, dengan: B = Sudut arah kiblat suatu tempat, C = Selisih bujur Ka'bah dengan bujur tempat yang dicari arah kiblatnya, a = 90o – φ tp (lintang tempat), dan b = 90o – φ ka (lintang Ka'bah); (3) Penghitungan azimuth kiblat sejati dari arah utara sejati searah jarum jam, dimana azimuth kiblat sejati = 360o – sudut arah kiblat (B); (4) Penentuan arah kiblat sebenarnya dengan mengukur menggunakan penggaris busur sebesar azimuth kiblat sejati dari utara sejati.
Read more articles