Recently Published
Most Viewed
Penerapan Enterprise Risk Management Pada Developer Property PT. Luas Nusantara Di Bojonegoro, Jawa Timur Image
Journal article

Penerapan Enterprise Risk Management Pada Developer Property PT. Luas Nusantara Di Bojonegoro, Jawa Timur

Penelitian ini bertujuan untuk memahami lebih dalam penerapan Enterprise Risk Management pada developer property PT. Luas Nusantara Pada dasarnya telah ada Pembahasan mengenai risiko - risiko Perusahaan, namun Perusahaan belum melakukan penerapan manajemen risiko secara penuh. Perusahaan menganggap perlakuan risiko yang dilakukan masih kurang tepat, sehingga menimbulkan kerugian bagi Perusahaan. seperti contoh, keterlambatan penyelesaian proyek, terdapat komplain dari pembeli, adanya protes warga, dan keterlambatan pembayaran cicilan. Pendekatan yang digunakan untuk melaksanakan ERM pada penelitian ini adalah ISO 31000. Dalam melakukan penelitian, peneliti melakukan studi kasus di PT Luas Nusantara di Bojonegoro Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan metode pengambilan data Observasi, wawancara dan analisa dokumen terkait. Hasil dari penelitian ini, ditemukan 14 risiko dari berbagai aktivitas Perusahaan yang memiliki darnpak bagi Perusahaan. Risiko – risiko tersebut sebagian telah dikelola oleh Perusahaan dengan melakukan mitigasi risiko (Risk Mitigation) dan penerimaan risiko (Risk Acceptance), namun pengelolaan tersebut dirasa masih kurang tepat dan efektif, sehingga penulis membantu Perusahaan dalam melakukan pengelolaan risiko dengan melakukan analisis dan desain Enterprise Risk Management berbasis ISO 31000. Dengan adanya penelitian tersebut, diharapkan PT. Luas Nusantara dapat menemukan risiko - risiko Perusahaan dan mengelola setiap risiko Perusahaan dengan tepat.
Formulasi Sediaan Gel Hand Sanitizer dengan Bahan Aktif Triklosan 1,5% dan 2% Image
Journal article

Formulasi Sediaan Gel Hand Sanitizer dengan Bahan Aktif Triklosan 1,5% dan 2%

Pada penelitian formulasi Hand Sanitizer sebagai bahan aktif digunakan triklosan dengan kadar berbeda untuk mengetahui daya antiseptik pada sediaan gel dengan basis carbopol 940. Sediaan dibuat dua formula dengan dua macam konsentrasi yaitu triklosan 1,5% dan 2%. Metode pengujian yang digunakan yaitu metode replika dengan modifikasi. Bakteri yang masih hidup setelah pemberian basis dan gel hand sanitizer yang mengandung triklosan 1,5% dan 2% dihitung. Hasil uji pada basis carbopol 940 yang mengandung alkohol 42% dapat mengurangi jumlah bakteri pada ibu jari kiri 35,5% dan ibu jari kanan 36,3%. Pada sediaan dengan triklosan 2% kemampuan dalam mengurangi jumlah bakteri lebih besar yaitu 64,5% pada ibu jari kiri dan 63,7% pada ibu jari kanan. Sedangkan pada sediaan dengan triklosan 1,5% hasilnya lebih rendah yaitu 62,94% pada ibu jari kiri dan 63,7% pada ibu jari kanan. Dapat disimpulkan sediaan gel hand sanitizer dengan basis carbopol 940 dapat menghambat pertumbuhan bakteri.
Suggested For You
Perencanaan Strategi Bisnis dan Pengembangan Manajemen Merek di Toko Sumber Rejeki Ban Rembang Image
Journal article

Perencanaan Strategi Bisnis dan Pengembangan Manajemen Merek di Toko Sumber Rejeki Ban Rembang

Good business strategy planning and good development brand management is needed by Toko Sumber Rejeki Ban Rembang. To determine suitable business strategy that can be applied to this business, strategy formulation can be use to do analysis that covering the input stage, phase matching and decision stage. At the input stage, the results of the IFE matrix produces a score of 2.59, this score can be interpreted that the store already has a good performance. And for the EFE matrix, the result score is equal to 3.16, this score can be interpreted that the store response to external factors that exist. Furthermore, from the obtained results that the making of CPM Toko Sumber Rejeki Ban Rembang far superior than both its competitors, namely Toko Maju Ban and Toko Teguh Laksana Ban. In the matching stage, GSM shows the results that Toko Sumber Rejeki Ban Rembang in the quadrant I, because this store has a high market growth and has a stong competitive potition too. And in IE·Matrix result shows that Toko Surnber Rejeki Ban Rembang in the cell II, which mean that this store has to grow and evolve. The next step is making SWOT Matrix, which produce the type of strategic alternativesbased on the types of strategies are suggested. Those strategic alternative will be grouped according to the types of strategies that exist, and then will selected three alternative strategies for an alternative site in the strategic decision·making QSPM on stage. The results showed that QSPM Toko Sumber Rejeki Ban Rem bang suitable when using the type of market penetration strategies. This type of strategy could be strengthened by implementing marketing strategy includes the creation of strategies STPD and 8P. Once you know what the business strategy is matched, then the next step is how to improve the management of existing brands in the store, that is by measuring the brand equity of existing scoring at this store. Scoring brand equity measurement results show that the brand equity that existed at this store is high, with the score at 3. That's because the scores on each dimension that is on brand equity owned stores also have a score high at each 3. These dimensions include the brand awareness, brand associations, perceived quality, and brand loyalty. After learning that the value of brand equity in the Toko Sumber Rejeki Ban Rembang is high, then the next step is how to maintain brand equity values, one of which is the manufacture of brand elements and other promotional media.
Read more articles