Recently Published
The Role of Genre in Teaching Writing Image
Journal article

The Role of Genre in Teaching Writing

Bahasa Komplain di Media Sosial Twitter Image
Journal article

Bahasa Komplain di Media Sosial Twitter

Evaluating a Classroom Process Image
Journal article

Evaluating a Classroom Process

The Role of Genre in Teaching Writing Image
The Role of Genre in Teaching Writing Image
Journal article

The Role of Genre in Teaching Writing

Bahasa Komplain di Media Sosial Twitter Image
Bahasa Komplain di Media Sosial Twitter Image
Journal article

Bahasa Komplain di Media Sosial Twitter

Evaluating a Classroom Process Image
Evaluating a Classroom Process Image
Journal article

Evaluating a Classroom Process

Most Viewed
Auksin : Zat Pengatur Tumbuh Penting Meningkatkan Mutu Stek Tanamam Image
Journal article

Auksin : Zat Pengatur Tumbuh Penting Meningkatkan Mutu Stek Tanamam

The main cutting of vegetative propagation on plant required a long time growth, because of rate to grow it is able to give growth regulator. Auxin can promote to grow of roots that producing on leaves and young buds. The influences of auxin depend on using, on fixed concentration to grow buds. On the contrary, ·the high concentration was able to inhibite to grow buds. Response of auxin on plant are differences. The strong effect on cell meristems it main a stem apical and coleoptil. Key Words : Auxin, cutting, Growth Regulator
Analisis Potensi Sektor Pariwisata di Kabupaten Magelang Image
Journal article

Analisis Potensi Sektor Pariwisata di Kabupaten Magelang

WHINARKO JULIPRIJANTO, Program Studi Ekonomi €“ Program Pasca Sarjana, Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Analisis Potensi Sektor Pariwisata di Kabupaten Magelang, Pembimbing, Ketua: Dr. Pramono Hariadi, SE, MS, Anggota: Drs.Sri Nugroho Purba Rahayu, MA. Sektor Pariwisata mempunyai peranan dan pengaruh terhadap pertumbuhan eknomi karena dapat mendorong pertumbuhan kegiatan ekonomi lainya, terutama kegiatan yang merupakan pendukung pariwisata seperti Jasa Perhotelan, Restoran dan Rumah Makan, Agen Perjalanan, Jasa Hiburan dan Rekreasi serta jasa-jasa lain yang menjadi penunjang pariwisata. Sektor Pariwisata meskipun bukan merupakan salah satu Sektor yang termasuk lapangan usaha dalam perhitungan pendapatan domestik regional bruto (PDRB) tetapi secara implisit merupakan sub Sektor dalam Sektor industri pengolahan, Perdagangan, Hotel dan Restoran, Pengangkutan dan Komunikasi, Keuangan Persewaan dan Jasa Perusahaan , dan Sektor Jasa Lainnya. Peranan Sektor Pariwisata ditunjukan oleh Nilai Tambah yang terdapat dalam berbagai Sektor Lapangan Usaha dalam PDRB, sedangkan peranan terhadap PAD dalam bentuk Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Potensi Sektor Pariwisata di Kabupaten Magelang cukup besar setelah dilakukan analisa LQ,MRP dan Shift Share, dengan memiliki nilai LQ rata-rata > 1. Hasil analisis MRP, Nilai Sub Sektor Hotel dan Sub Sektor Jasa Hiburan, yaitu RPr (+) dan RPs (+), pertumbuhan usaha Hotel menonjol baik di Kabupaten Magelang maupun di Eks Karisidenan Kedu. Nilai Sub Sektor Restoran, yaitu RPr(-) dan RPs (+) , menonjol di tingkat Kabupaten Magelang. Nilai Sub Sektor Jasa Hiburan dan Rekreasi, yaitu RPr (+) dan RPs(+),menonjol baik di Kabupaten Magelang maupun di Eks Karisidenan Kedu. Nilai Sub Sektor Restoran, yaitu RPr (-) dan RPs (+) , menonjol di tingkat Kabupaten Magelang, Nilai Sub Sektor Jasa Hiburan dan Rekreasi, yaitu RPr (+) dan RPs(+), menonjol baik di Kabupaten Magelang maupun di Eks Karisidenan Kedu. Analisis dengan shift share, diperoleh nilai SSA > 1, menunjuKkan bahwa Laju Pertumbuhan Sektor Pariwisata di Kabupaten Magelang baik, yang ditunjukan dengan sumbangannya terhadap PAD dan pertumbuhan Ekonomi. Meskipun tidak semua kegiatan Sektor Pariwisata menonjol di tingkat Propensi Jawa Tengah seperti Restoran dan Agen Perjalanan, tetapi di tingkat Kabupaten sangat menonjol. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, Sektor Pariwisata di Kabupaten Magelang memiliki potensi sebagai sumber PAD dan pertumbuhan ekomomi. Kata kunci : Nilai Tambah , Sumber PAD dan Pertumbuhan Ekonomi
Suggested For You
Pembelajaran Menulis untuk Anak Disgrafia di Sekolah Dasar Image
Journal article

Pembelajaran Menulis untuk Anak Disgrafia di Sekolah Dasar

Dysgraphia is one of the groups of children with education special needs. Dysgraphia patients are children who have difficulty in writing or expressing thoughts and feelings into written form. Dysgraphia children can not construct words well and can not coordinate their fine motor (hand) to write. The most common cause is a neurological disorder, the disorder in the front left part of the brain that is associated with the ability to read and write. Children experience an imbalance between the ability to remember and muscle motion in writing letters and numbers. Teachers who do not understand the disorder dysgraphia, often blaspheme child as a child stupid, lazy boy and bad boy. Dysgraphia children simply are not skilled writing has nothing to do with cognitive abilities. Perhaps he was a clever child. Therefore, teachers need to understand the symptoms of dysgraphia aspects, characteristics, and type of disgrafianya, then find the right strategy to help children dysgraphia in writing. Strategies that can be used by teachers is a pre-write strategy starters, tracing letters, write in block letters and cursive writing. With the right strategy, it is expected that children dysgraphia can write normally.
Read more articles